Teknologi kini semakin berkembang, teritama gadget dan handphone. yang dulu berawal dari :
1 Generasi 0
Sejarah
penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal
penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini
merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler
mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin
Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable
FM radio dua arah
pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S.
Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif
dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan
sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian
memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini
2 Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan
telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada
public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper
memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah
mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat
analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi
antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena
bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan
keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu
generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.
3. Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di
Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan
yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan
sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih
kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran
yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih
kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih
kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi
efekradiasi yang membayakan pengguna.
4. Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan
untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk
internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3
standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM
Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi
3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan
jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada
generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel
sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi
PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan
Windows Mobile
5 .Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem
ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless
broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan
lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di
mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume
tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk
menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
telepon genggam sebagai salah satu hasil dari teknologi komunikasi kini
banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk berkomunikasi
dengan orang lain. Adapun penggunaannya melalui sms dan telepon
langsung. Dikatakan sebagai media komunikasi interpersonal ketika
komunikasi yang terjadi bersifat pribadi, namun ketika informasi itu
tidak lagi bersifat pribadi handphone bisa dikatakan sebagai media
komunikasi kelompok ataupun organisasi.(sumber)
Karna perkembangannya maka alangkah baiknya kita sebagai pengguna dapat menggunakan tekhknologi ini dengan etika dan bijak dalam menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar